Materi 001. Contoh Alat
Pelindung Diri (Personal Protective Equipment, PPE)
Elemen CP : Kerja Bengkel dan Gambar Teknik.
By. Iyon Manakarra
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan perlengkapan keselamatan bagi operator atau pekerja dalam setiap mengoperasikan peralatan alat-alat teknik dan sebuah mesin. Setiap orang yang bekerja dengan peralatan baik peralatan manual ataupun otomatis wajib mengetahui perlengkapan perlindungan diri. Didalam bengkel-bengkel permesinan juga harus dicantumkan tanda-tanda penggunaan alat pelindung diri (APD), supaya setiap orang yang bekerja di dalamnya selalu ingat untuk melengkapi dirinya dengan alat pelindung diri.
1)
Sesuai dengan bahaya yang dihadapi
2)
Terbuat dari material yang akan tahan terhadap
bahaya tersebut
3)
Tidak mengganggu kerja operator yang sedang
bertugas
4)
Memiliki konstruksi yang sangat kuat
5)
Tidak mengganggu PPE yang lain yang sedang
dipakai secara bersamaan
6)
Tidak meningkatkan resiko terhadap pemakainya
A.
Alat Pelindung Diri (Personal
Protective Equipment ,PPE)
Berikut beberapa Alat Pelindung Diri beserta fungsi poensi bahaya yang dapat
dihindari.
1. Kepala
Helm digunakan untuk melindungi kepala dari benda-benda yang jatuh dari atas pada saat bekerja. Helm harus terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah pecah jika terkena serpihan benda dari atas. Selain itu untuk menghindari terlilitnya rambut operator yang panjang pada putaran sumbu utama.
Bahaya :
Benda-beda jatuh, Ruang yang sempit dan Rambut
terjerat
2. Mata
Kaca mata digunakan untuk melindungi mata operator dari bram-bram yang melayang pada saat kerja di mesin perkakas. Oleh karena itu kaca mata yang dipakai oleh operator harus memenuhi syarat-syarat berikut: mampu menutup semua bagian-bagian mata dari kemungkinan terkena bram, tidak mengganggu penglihatan operator dan yang terakhir harus memiliki lubang sebagai sirkulasi udara ke mata.
Bahaya
: Debu, partikel-partikel
beterbangan, asap, bunga api dan sinar Telinga Suara bising.
3. Telinga
Untuk menghindari suara yang berlebihan ditempat kerja, sebaiknya menggunakan pelindung telinga. Suara bising bisa berdampak pada kesehatan apabila terjadi secara berulang-ulang dalam kurun waktu yang cukup lama, terutama gangguan pendengaran. Bahaya : Suara bisingBahaya
: Tepi-tepi dan ujung yang tajam
Zat kimia krosif
Bahaya :
Terpelest, benda tajam dilantai, benda jatuh Percikan logam cair
Bahaya
: Zat pelarut dan kelembaban
Tepi-tepi dan ujung yang tajam Zat kimia krosif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi dan silahkan memberi komentar berupa kritik dan saran yang bersifat membangun ya sobat smua....!